Festival Kampung Nelayan Tomalou Resmi Ditutup

MALUKU UTARA - Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim menghadiri penutupan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) Tahun 2022 di depan Masjid Nurul Bahar Kelurahan Tomalou Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Senin (14/3/2022) Malam.

Kegiatan FKNT yang digelar pada tanggal 7-14 maret 2022 ini, ditutup secara langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali yang ditandai dengan pemukulan Gong.

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

Festival Kampung Nelayan Tomalou Tahun 2022 ini merupakan kali kedua yang diadakan di Kelurahan Tomalou Kota Tidore Kepulauan.

Baca juga: Orasi Ilmiah Prof. DR. Syahrul Yasin Limpo di Universitas Hasanuddin Makassar

Adapun esensi dari kegiatan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) adalah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur baik dari sektor perikanan maupun sektor lainnya sekaligus mengembalikan kejayaan nelayan Tomalou dengan mengusung tema "Menjaring Kekuatan Di Atas Sampan”.

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrajim yang juga merupakan Ketua HNSI Maluku Utara dalam sambutannya mengucapkan terima kepada seluruh panitia dan pihak terkait yang telah berupaya keras untuk menyukseskan acara Festival Tomalou tahun 2022.

Baca juga: Jalin Silaturahmi Babinsa 1005-11/Tabunganen Komsos Dengan Warga Binaannya

"Terima kasih dan penghargaan sebesarnya-besarnya kepada panitia dan pihak terkait yang telah bekerja keras sehingga kegiatan FKNT yang dibuka secara resmi oleh menteri Kelautan dan Perikanan pada tanggal 7 Maret 2022 sampai pada acara penutupan ini dapat berjalan dengan baik, aman, dan sukses, " ucapnya.

Ali Ibrahim juga memberikan dukungan dan pesan pada akhir sambutannya.

Baca juga: HUT Mahkamah Agung RI ke 77: Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan

"Insya Allah tahun depan kami pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan FKNT ini dan saya juga berpesan jadikan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) sebagai momentum bangkitnya tatanan kehidupan masyarakat melalui perikanan dan kelautan, " pungkasnya.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku Utara M.  Al Yasin Ali menyampaikan kurang lebih satu minggu, festival Tomolu ini dilaksanakan dengan berbagai ragam kegiatan, baik seremonial maupun kegiatan lomba yang melibatkan ratusan peserta, dalam pelaksanaan kegiatan ini juga telah memberikan bukti bahwa penyelenggaraan festival Tomalou telah menjadi salah satu bukti bahwa Tomalau sebagai desa nelayan sudah menjadi ikon daerah di mata pemerintah pusat.

Baca juga: Pelantikan Ketua RT,RW dan Ketua TP.PKK Kelurahan Soa-Sio

Menetapkan Kelurahan Tomalou sebagai salah satu Kampung Nelayan Maju pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 ada empat kabupaten di Malut yang ditetapkan lagi sebagai kampung nelayan maju yaitu Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula.

Acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada pemenang untuk berbagai mata lomba yang digelar pada FKNT 2022 antara lain lomba dayung, lomba masak serba ikan, dan lomba mancing mania.

Turut hadir dalam acara penutupan, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdullah Assagaf, Forkopimda Tidore, Anggota DPRD, Plt. Kepala Seksi Penetapan dan Pendaftaran Hak pertanahan Haltim Rizal Kurniawan, Kepala SKPD Kota Tidore, serta para tamu undangan dan masyarakat Tomalou.